Minggu, 06 Desember 2009

Self Talk

Pernahkan kalian menyadari apa saja yang terjadi pada diri anda. Perilaku-perilaku yang aneh yang mungkin menjadi kebiasaan anda. Saya ingin mengulas mengenai perilaku tentang berbicara pada diri sendiri.

Banyak hal yang kalau kita sadari kita sering berbicara pada diri sendiri. Atau anda pernah melihat orang lain berbicara pada diri sendiri. Mungkin kita mengira perilaku seperti itu adalah perilaku buruk bahkan terlihat seperti orang gila. Tenang saja bahwa kebiasaan seperti adalah kebiasaan yang sangat wajar. Jangan khawatir kebiasaan ini bukan punya anda saja, saya, anak kecil hingga dewasa.

Self talk adalah dialog internal (atau kadang juga monolog) yang kita lakukan dengan diri kita sendiri ketika dihadapkan pada situasi tertentu.

Menurut penelitian seorang psikolog Toge Aprilianto atau monolog terkadang malah bisa jadi hal yang paling dominan dalam diri seseorang. "Semua perilaku kita sebenarnya merupakan hasil dari self-talk yang sudah dilatih, terus diulang, dan akhirnya menjadi shortcut ketika kita bertindak," jelasnya. Dan Rata-rata manusia berbicara hampir 5.000 kata per hari, 80 persennya bicara dengan diri sendiri.

Apa yang "secara diam-diam" kita katakan kepada diri sendiri mengenai sebuah kejadian akan memberi pengaruh yang luar biasa terhadap diri kita. Selftalk dapat mengubah apa yang kita lihat dan dengar di sekeliling kita, apa yang kita rasakan, dan apa yang kita ingat ketika meninjau kembali pengalaman hidup kita.
Pernahkah anda mendengar tentang self fulfilling prophecy (ramalan yang mewujudkan dirinya sendiri)? Self-talk mirip dengan self-fulfilling prophecy—dimana apapun yang paling sering dan paling banyak kita pikirkan, cenderung akan terwujud nyata.
Ketika self-talk kita positif - “Segalanya akan berjalan lancar,” “Saya yakin bisa mendapatkan pekerjaan ini”— maka kita sebenarnya sedang mengarahkan diri menuju sukses, dan kemungkinan sukses itu ada untuk kita. Karena kita memerintahkan alam bawah sadar untuk menyediakan segala sumber daya di dalam diri kita untuk sukses

Ketika self-talk kita negatif — “Keadaan pasti akan menjadi kacau balau,” “Saya tidak yakin bisa menjadi seorang supervisor yang baik” — maka kita sebenarnya sudah menyerah, dan besar kemungkinan kita tidak akan sukses. Karena kita telah memerintahkan alam bawah sadar kita untuk melewatkan segala kesempatan dan kemungkinan untuk berhasil.

Dan pada akhirnya kebiasaan self talk atau berbicara pada diri sendiri ini dapat di aplikasikan pada kehidupan dengan tujuan untuk membantu diri anda ke arah yang postif dan dengan prasangka yang postif sehingga anda tetap selalu optimis untuk mengambil keputusan dengan resiko tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar