Selasa, 01 November 2011

MENCIPTAKAN PERSAINGAN YANG SEHAT






Nama : Dwi Astuti
Kelas : 4EB06
NPM : 2020 8396
Kelompok : 4
Sumber : Kompas, 18 September 2011


Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
Pada Wacana “Indonesia Secangkir Kopi” yang menceritakan bagaimana kedai-kedai kopi lokal di Indonesia, sangat sulit mendapatkan kopi yang berkualitas khas Indonesia. Hal ini sangat merugikan kedai kopi lokal yang sifat usahanya masih golongan menengah kebawah. Contoh saja kedai kopi Anomali, kedai kopi lokal yang sukses di tengah maraknya kedai kopi Internasional.
Kedai kopi lokal seperti Kedai Kopi Anomali, bercerita bahwa mereka sempat kesulitan mendapatkan kopi berkualitas premium melalui pedagang (trader) kopi yang bermain dipelataran internasional. Para trader tidak mau melayani pasar domestik Indonesia, karena sikap para trader yang pragmatis kepada kedai kopi lokal yang tidak membeli sebanyak pasar internasional. Tidak semua Kedai kopi di Indonesia mampu melakukan produksi kopi sendiri.
Hal ini sangat disayangkan sekali, padahal trader tersebut melakukan penjualan dan memproduksi kopi dari tanah Indonesia. Kalau terus menerus kejadian ini terjadi dan menimpa kedai kopi lokal di Indonesia, akan menghambat bisnis mereka. Indonesia sendiri akan mengalami kekurangan pendapatan dari ukm seperti ini bahkan pengangguran juga sulit terselesaikannya. Indonesia yang memiliki kebijakan pro pasar ini, seharusnya dapat memberikan kebijakan tersendiri bagi trader-trader yang seperti ini. Trader seperti ini tidak memberikan perkembangan bagi negeri sendiri dan harus diberikan sanksi yang tegas.
Dari dua bisnis tersebut sangat kurang menggambarkan persaingan yang sehat antar trader kopi dan kedai kopi lokal di Indonesia. Diharapkan trader juga memberika peluang bagi para kedai kopi yang baru bertumbuh besar, jangan saling melemahkan antara yang satu dengan yang lain.dan sebaiknya pemerintah memberikan jalan keluar berupa hal-hal yang dapat menguatakan kegiatan ekonomi pasar di Indonesia. Sehingga para pembisnis pemula seperti ini mudah mengembangkan dan akan diikuti oleh bisnis ukm yang lainnya.