Selasa, 08 Juni 2010

Proposal Penelitian

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dengan segala keterbatasannya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih atas kekuatan, jalan dan bantuan dan kesehatan yang telah Kau berikan.

Adapun tujuan dari pada penyusunan penelitian ini adalah dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan guna menjalani tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia pada jurusan Akuntansi Ekonomi di Universitas Gunadarma.

Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan yang disebabkan oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis meminta saran-saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkepentingan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikanya penelitian ini. Akhir kata dengan segala kekurangan yang ada pada penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.

Jakarta, Mei 2010
Penulis




(Dwi Astuti)


















1. Judul Penelitian : EVALUASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN KALSIFIKASI BIAYA SEBAGAI DASAR KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN.

2. Bidang Ilmu : Ilmu Ekonomi

3. Pendahuluan

a. Latar Belakang
Dalam situasi perekonomian yang penuh dengan persaingan pada saat ini, setiap perusahaan ditutntut untuk beroperasi secara efektif dan eisien dalam menggunakan segala sumber daya yang ada. Pada umumnya setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal. Pada perusahaan yang telah memiliki skala operasi yang luas, jalannya kegiatan operasial tidak secara langsung dipimpin oleh pemilik perusahaan, akan tetapi dilakukan oleh manajemen. Oleh karena itu sangat diperlukan manajemen perusahaan yang terampil agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Manajemen perusahaan yang baik dan terampil harus dapat bekerja secara efisien dan efektif dan ekonnomis serta dapat mengambil keputusan yang tepat, baik yang menyangkut hal-hal yang sangat sederhan maupun hal-hal yang bersifat komplek karena menyangkut kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mengambil keputusan secara tepat, manajemen sangat memerlukan informasi ini sangat penting karena manajemen terlambat dalam mengolah informasi dan terlambat dalam mengambil keputusan akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan karena kesempatan tersebut akan di ambil oleh perusahaan pesaing.

Suatu perusahaan harus dapat menghasilkan produk sesuai dengan keinginan konsumen, yaitua menghasilkan produk yang bermutu dengan harga yang bersaing, dalam arti bahwa produk tersebut harus didukung oleh sistem produksi yang baik yang bersifat meningkatkan sistem produksi maupoun yang bersifat mendukung hasil dan produksi kearah yang lebih baik, dan berkesinambungan. Sehingga dapat terciptnya efisiensi yang pada gilirannya akan menekan harga pokok.

Dan sebagai bahan permasalahan dalam penelitian ini, penulis menitikberatkan pada bagaiman perusahaan membuat dan mengklasifikan komponen-komponen biaya sehingga tercapai akumulasi biaya yang paling efisien bagi perusahaan sehingga menentukan harga pokok produksi sampai penentuan harga jual pada suatu perusahaan.

Supaya biaya produksi yang harus dikeluarkan tidak terjadi pemborosan yang berlebihan maka di perlukan kalkulasi biaya yang dilakukan seefektif dan seefisen mungkin dalam pengendalian dan pengawasan biaya sehingga biaya yang diperlukan suatu produksi dapat ditekan sedemikian rupa tetapi dalam hal ini perusahaan tetap memperhitungkan laba yang akan diperolehnya.

Walaupun sekarang ini laba bukanlah satu satunya sasaran bagi banyak perusahaan, namun ukuran yang seringkali di pakai untuk menilai sukses tidaknya manajemen dalam mengelola suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu, sedangkan laba itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama harga jual produk, biaya biaya dan volume penjualan. Dalam pemilihan alternatif tindakan dan perumusan kebijkaan perusahaan di perlukan perencanaan hubungan ketiga faktor diatas dimana ketiganya saling berkaitan. Biaya mempengaruhi harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi mempengaruhi biaya.

Untuk menentukan harga jual yang kompetitif perusahaan harus dapat menentukan harga pokok produksi dengan mengklasifikasikan biaya biaya yang terjadi secara tepat dan benar. Hal inilah yang mendorong penulis membahas mengenai perhitungan harga pokok produksi dan bagaimana pengaruhnya terhadap harga jual.

b. Identifikasi Masalah :
Berdasarkan Latar belakang masalah di atas, penelitian terebut dapat di identifikasi meliputi wawancara pada bagian manajemen perusahaan, observasi pada perusahaan, koleksi buku-buku di perpustakaan, dan pemanfaatan internet sebagai bahan pengetahuan tambahan.

c. Batasan Masalah :

Karena cakupan masalah klasifikasi biaya terlalu luas maka diperlukan pembatasan masala supaya sasaran yang hendak dicapai dapat terpenuhi. Adapun masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah sebagi berikut :

1. Bagaimana cara perhitungan harga pokok produksi dengan klasifikasi biaya yang diterapkan oleh perusahaan ?
2. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi dengan klasifikasi biaya sebagi dasar kebijakan dalam menentukan harga jual?

d. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Sejalan dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagi berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana cara perhitunga harga pokok produksi dengan klasifikan biaya yang diterapkan oleh perusahanaan.
2. Untuk mengetahui bagaiman perhitungan harga pokok produksi dengan klasifikasi biaya sebagai dasar kebijakan dalam menentukan harga jual.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, dapat memberikan manfaat yang besar yakni memperluas dan memperdalam pengetahuan dan cakrawala berpikir tertuma mengenai perhitungan harga pokok produkssi dengan klasifikasi biaya sebaagai dasar kebijakan dalam menentukan harga jual.
2. Bagi pihak lain, sebagai bahan informasi dan sumbangan pemikiran yang kiranya dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
3. Bagi perusahaan yang diteliti, dapat memberikan masukan dan saran bagi perusahaan twempat penulis melaksanaan penelitian.

e. Kajian Pustaka
1. Pengertian Akuntansi Biaya

Akuntansi berkaitan dengan hal pengukuran, pencatatan dan pelaporan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Pihak-pihak yang memerlukan informasi keuangan secara garis besar dibedakan atas dua pihak :

a. Pihak intern yaitu manajemen perusahaan.

Pihak ini memerlukan informasi keuangan mengenai biaya yang berhubungan dengan produksi dan penjualan produk atau jasa agar dapat melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian biaya dan pengambilan keputusan dengan baik.

b. Pihak ekstren seperti investor, kreditur, dan pihak lain. Pihak memerlukan informasi keuangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan mengenai hubungan mereka dengan perusahaan yang bersangkutan.

Beberapa definisi akuntansi biaya antara lain :

Menurut R.A Supriyono (1999:12)

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan.

2. Fungsi Akuntansi Biaya

1. Perencanaan dan pengendalian biaya
2. Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan tepat dan teliti.
3. Pengambilan keputusan oleh manajemen.

3. Pengertian dan Klasifikasi Biaya

Menurut Charles T. Horngren (1984:28) pengertian biaya adalah sebagai berikut :
“ Biaya sebagai sumber daya dikorbankan untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu. “
Dari definisi maka dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan pengorbanan daya ekonomis yang diukur dalam satuan uang untuk mencapai tujuan tertentu, baik biaya yang telah terjadi maupun biaya yang mungkin akan terjadi. Oleh Karena itu perusahaan di dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan manfaat dari keputusan tersebut dan perngorbanan untuk mencapai keputusan tersebut. Keputusan yang diambil harus menghasilkan manfaat yang lebih besar dari pengorbanan tersebut.

4. Klasifikasi Biaya

Akuntansi biaya bertujuan untuk menyajikan biaya yang akan digunakan untuk bertujuan, dan dalam mengklasifikasikan biaya harus disesuaikan dengan tujuan dari informasi biaya yang disajikan. Oleh karena itu dalam mengklasifikasikan biaya tergantung untk apa biaya tersebut digolongkan, untuk tujuan berbeda diperlukan cara penggolongan yang berbeda pula, dan tidak ada satu cara penggolongan biaya yang dapat dipakai untuk semua tujuan atau yang biasanya dikenal dengan konsep “diffrent cost for diffrent purposes.”

Menurut Usry Hammer (1993 : 28 -29) biaya dapat diklasifikasikan berdasarkan hubungan biaya dengan

a. Produk
b. Volume produksi
c. Departemen pabrikase
d. Periode akuntansi
e. Keputusan, tindakan, atau evaluasi

5. Metode Perhitungan Harga Pokok Produk

Dalam akuntansi biaya dikenal dua metode perhitungan harga pokok produk, yaitu :

1. Metode Full costing
2. Metode Direct Costing

Perbedaan pokok antara kedua metedo tersebut terletak pada perlakuan terhadap biaya produksi yang bersifat tetap.

f. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian secara deskriptif yang berbentuk studi kasus dan lapangan. Metode ini meliputi kegiatan yang dilakukan dengan mengadakan penelitian langsung ke perusahaan untuk memperoleh data yang diperlukan sehubungan dengan masalah yang akan diteliti.

Tujuan penelitian secara deskriptif yang berbentuk studi kasus ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengevaluasi perhitungan harga pokok produksi dengan klasifikasi biaya sebagai dasar kebijakan dalam penetapan harga jual pa sebuah perusahaan.

2. Variabel dan Pengukurannya

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Biaya, pengukurannya unit produksi dan biaya standar per unit.
2. Harga jual, pengukurannya harga pokok produk dan mark up

3. Definisi Operasioanal Variabel

Pengertian dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut :

1. Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang di ukur dalam satuan uang untuk mencapai tujuan atau sasran tertentu. Biaya ini meliputi :
a. Biaya bahan baku adalah harga perolehan dari bahan baku yang dipakai dalam pengolahan produk.
b. Biaya tenaga kerja langsung adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan pabrik yang manfaatnya dapat diidentifikasikan atau diikuti jejaknya pada produk akhir yang dihasilkan oleh perusahaan.
c. Biaya overhead pabrik adalah biaya dari bahan pnolong, tenaga kerja tidak langsung dan semua biaya pabrikasi lainnya yang tidak dapat di bebankan langsung ke produk akhir.
2. Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang dan jasa untuk dijual atau diserahkan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data, penulis melakukan langkah-langkah yang ditujukan perusahaan, data yang diperoleh berupa :

1. Data primer
Dilakukan untuk mendapatkan data-data primer yang merupakan fakta-fakta yang terdapat dalam obyek penelitian, yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. Dalam melakukan studi lapangan ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Melakukan wawncara dengan salah satu staff karyawan perusahaan tersebut
b. Observasi kegiatan produk, dilakukan dengan mengadakan kunjungan ke persahaan untuk mengetahui data biaya produksi, struktur organisasi perusahaan dan melihat secara langsung proses prduksi di perusahaan.

2. Data sekunder

Hal ini untuk memperoleh data-data sekunder yang bersifat teoritis yang akan memberikan landasan bagi penulis, mengetahui teori perhitungan harga pokok produksi dengan klasifikasi biaya sebagai dasar kebijakan dalam penetapan harga jual, baik yang berasal dari catatan kuliah, buku maupun literatur.

3. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan penulis adalah :

1. Analisis kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah suatu cara analisis yang memakai rumus-rumus untuk menentukan harga pokok produksi dan angka-angka untuk menjelaskan pemahaman tentang data yang digunakan.

2. Analisis kualitatif

Analisis kualitatif merupakan suatu cara analisis dengan memberikan penjelasan yang bersifat definitif atas istilah teknis dan teoritis dengan deskripsikan suatu proses dan dengan cara pembahasan yang langsung dan sistematis.
g. Daftar Pustaka

Mulyadi, Akuntansi Biaya Untuk Manajemen. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta, 1992